Pada artikel sebelumnya kita sudah
mengetahui apa saja yang penting dalam membuat sebuah website. Nah sekarang
saya akan memberikan langkah-langkah pembuatan website menggunakan aplikasi CMS
MAMBO.
Namun
sebelumnya kita harus mempelajari sedikit mengenai beberapa bahasan yang
berhubungan dengan website dan CMS MAMBO.
1. Website
Adalah
sekumpulan halaman-halaman situs yang terangkum dalam satu domain yang
berlokasi di dalam WWW (World Wide Web) di Internet. WWW adalah sebuah system
infomarsi yang mengelola jaringan internet menggunakan suatu protocol tertentu.
2. Content Management System (CMS)
CMS
merupakan aplikasi berbasis web yang memilki system sedemikia rupa untuk
mengelola konten atau isi dari sebuah website. CMS sendiri ada yang berlicensi
komersial dan juga ada yang open source. Umumnya sebuah CMS memiliki dua
bagian, yaitu Backend dan Frontend.
Backend merupakan manajemen dari Content Management System
yang hanya bisa dilihat apabila setelah menginstal CMS melalui URL pada website
yang diikuti dengan “/administrator”. Misalnya
http://www.cobacoba.co.id/administrator atau sering disebut juga sebagai
Halaman Admin. Untuk masuk ke halaman Backend dapat dilakukan dengan mengetik
di halaman browser alamat http://localhost/cobacoba/administrator.
Frontend adalah tampilan website yang sesungguhnya, seperti
yang dilihat oleh para pengunjung. Tampilan Frontenf ini dipengaruhi oleh
template yang digunakan.
3. Content Management System (CMS Mambo)
Content
Management System Mambo yang kita kenal sebagai Mambo yang dibuat dengan
menggunakan script PHP adalah sebuah aplikasi pembuat website yang lengkap,
instan, dan gratis. Beberapa kemampuan yang dimiliki Mambo antara lain :
- Dapat melakukan upadate terhadap konten atau isi secara cepat dan dapat dilakukan baik melalui Backend maupun Frontend.
- Dapat menampilkan format document, SpreadSheet, Audio, Video, Grafis, pdf.
- Bersifat user friendly.
- Adanya dukungan pihak ketiga seperti Compenent, Modul, Mambots, dan Template sehingga melengkapi kelebihan Mambo dibanding dengan CMS lain.
Agar
Mambo dapat berjalan dengan baik harus didukung oleh program aplikasi lain,
yaitu :
- Webserver (Apache minimal ver 1.3.19 atau Internet Internasional Service dari Microsoft).
- Script (PHP minimal ver 4.3).
- Database Server (MySQL minimal ver 4.x).
4. Webserver
Adalah
software yang berada dalam computer yang berfungsi menerima permintaan HTTP
dari pengunjung dan mengirimkan kembali melalui browser dalam bentuk
halaman-halaman web.
5. Apache
Adalah
aplikasi yang berfungsi sebagai webserver sehingga memungkinkan user internet
dapat mengakses suatu website di dalam suatu mesin server computer atau sering
disebut Web Hosting.
6. MySQL
Merupakan
database server dimana proses pengolahan data dilakukan di dalam server dan
client hanya mengirim dan meminta data.
7. phpMyAdmin
merupakan
halaman untuk mengatur database MySQL melalui webserver. Untuk mendownload
phpMyAdmin dapat melalui website http://phpmyadmin.net
8. Script
Adalah
bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk melakukan control pemrograman
dalam lingkungan pemrograman yang lain, dalam hal ini adalah HTML.
9. PHP
Merupakan
software atau script yang dibuat dengan menggunakan pemrograman bahasa C yang
dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf sekitar tahun 1995. Fungsi dari PHP adalah
membuat website menjadi interaktid dan dinamis.
Sekarang
kita masuk ke dalam langkah-langkah membuat website menggunakan CMS Mambo.
Seperti yang kita tahu, agar CMS Mambo berjalan dengan baik kita harus
mempunyai aplikasi tambahan yaitu Apache (Webserver), PHP (Script), dan MySQL
(Database Server). Oleh sebab itu, disini kita menginstall Mambo dengan XAMPP.
Mengapa
kita menggunakan XAMPP??? Karena XAMPP adalah aplikasi yang sudah lengkap yaitu
mempunyai Apache, PHP, dan MySQL. Jadi kita tidak perlu repot-repot menginstall
aplikasi pendukung pada Mambo satu per satu.
Jadi
untuk bisa menjalankan Mambo yang harus kita lakukan adalah :
- Kita install XAMPP (Apache, PHP, MySQL).
- Setelah selesai kita install, kita akan membuat Database pada XAMPP dengan mengetik http://localhost[ENTER] maka akan muncul Aplikasi XAMPP di halaman browser. Dan kita pilih phpMyAdmin pada menu Tools.
- Setelah selesai membuat database, kita bisa menginstalasi Mambo. Langkah-langkah menginstalasi Mambo adalah sebagai berikut :
- Buat folder untuk menampung file Mambo. Kemudian letakkan folder tersebut di C:\Program Files\xampp\htdocs.
- Cari file Mambo V4.6.4 dan extract ke dalam folder coba (C:\Program Files\xampp\htdocs\coba) kemudian tekan tombol Extract.
- Jika semua sudah benar, maka pada folder coaba akan tampak file-file Mambo.
- Berikutnya adalah langkah-langkah menginstal Mambo untuk website dengan nama coba.
- Pastikan XAMPP masih aktif, kemudian ketikkan pada browser alamat http://localhost//coba[ENTER].
- Jika benar, maka pada halaman browser akan tampil halaman tentang Informasi Mambo 4.6.4, kemudian tekan tombol Next.
- Tunggu proses berjalan, sehingga tampil halaman license, kemudian tekan tombol Next.
- Pada halaman step 1 ini adalah mengatur Mambo dengan database MySQL, seperti yang telah kita buat sebelumnya.
- Masukkan data ke dalam text box sesuai dengan data saat membuat data di phpMyAdmin sebelumnya, kemudian setelah diisi tekan tombol Next.
- Pilh Ok untuk setiap pertanyaan yang ada.
- Selanjutnya masukkan nama website di text box Site name. Isi sesuai dengan keinginan, misalnya coba.co.id kemudian tekan tombol Next.
- Pada step 3 kita diminta untuk mengisi text box Your E-mail dan mengganti Admin Password.
- Disini kita mengisi pasca@coba.co.id untuk Your E-mail dan mengganti Admin password dengan passcoba, kemudian tekan Next.
- Pada step 4 ini dikonfirmasikan bahwa proses instalasi Mambo telah selesai, dan perintah untuk menghapus file installation di folder coba (C:\Program Files\xampp\htdocs\coba\installation). Juga informasi untuk Login ke halaman Backend dengan Username : admin dan Password : passcoba.
- Untuk melihat hasil website yang telah kita buat, hapus folder installation.